Saturday, March 16, 2019

Dampak Negatif IPTEK di bidang Sosial Budaya antara lain

Dampak Negatif IPTEK di bidang Sosial Budaya antara lain
Dampak Negatif IPTEK di bidang Sosial Budaya antara lain

Dampak Negatif IPTEK di bidang Sosial Budaya antara lain:
1. Timbulnya jenis kejahatan baru.
2. Maraknya perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan masyarakat pada umumnya dan remaja pada khususnya.
3. Menurunnya tingkat kepercayaan kepada lingkungan sekitar.
4. Kurangnya ruang privasi.
5. Masuknya budaya asing yang kurang baik dan tidak difilter.
6. Meningkatnya angka pengangguran.
Dalam hal sosial dan budaya, TIK memberikan dampak yang tak sedikit, baik dampak positif maupun negatif. Dampak positif diantaranya adalah:
1. Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat.
2. Hubungan sosial antar masyarakat dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja.
3. Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat.
4. Tumbuhnya sikap percaya diri dan motivasi tinggi.
5. Adanya “share” budaya antar daerah.

Permasalahan
Inti dari teknologi adalah media. Semua media yang dapat memudahkan manusia dalam mengerjakan dan memenuhi kebutuhan hidupnya dikatakan teknologi. Ya, itulah makna hal dari teknologi yang paling penting, media atau  produk teknologi. Bagaimana media tersebut dapat dijalankan atau dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan pengoperasian yang mudah untuk menghasilkan produk yang sebaik mungkin dan memerlukan waktu, tenaga dan biaya seminim mungkin.
TIK memegang peranan yang besar terhadap aktivitas kehidupan manusia. Salah satu aktivitas tersebut adalah dalam bidang sosial dan budaya. Bidang ini erat kaitannya dengan hubungan timbal balik manusia dengan lingkungannya, hal sensitif yang dapat mempengaruhi aspek-aspek lain dalam kehidupan.
Kebudayaan dimiliki oleh setiap kelompok dari setiap daerah dalam setiap bangsa. Tidak hanya dengan penampilan atau pertunjukkan saja budaya itu dipublikasikan. Dengan TIK pun, antar kelompok masyarakat dapat menyampaikan kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing untuk kemudian dipelajari dan dilestarikan. Tidak hanya dalam satu Negara, tetapi dapat juga antar Negara.

Landasan Teori
Masyarakat dan lingkungannya bergerak dinamis. Mereka dapat berubah-ubah. Mereka dapat berkembang, maju atau bahkan mengalami keterpurukan. Dan semua itu dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor internal maupun eksternal.
Dalam lingkungan sosial yang dinamis ini, setidaknya ada dua faktor yang mempengaruhi perubahan sosial, yaitu pelaku perubahan dan objek yang terkena dampak perubahan itu sendiri. Dalam hal ini, TIK dapat berperan dalam dua posisi sekaligus, yakni sebagai pelaku pengubah dan sekaligus sebgaia sasaran dari perubahan yang ingin dicapai.
Di satu sisi teknologi dianggap sebagai alat yang menawarkan kemudahan dan pada gilirannya memberikan kemakmuran, tetapi di sisi lain karena kemampuannya memberikan kemakmuran, teknologi menjadi tujuan masyarakat agar dapat memilikinya. Hubungan antara alat dan tujuan menjadi pangkal dari fenomena sosial yang muncul dalam perkembangan teknologi. Sebagai alat, teknologi hanyalah barang mati yang peran nyatanya sangat ditentukan oleh manusia yang mengendalikannya. Jika pengendaliannya memiliki integritas yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya, maka teknologi akan bermanfaat bagi masyarakat, begitupun sebaliknya. Dalam hubungannya sebagai tujuan, tak dapat dihindarkan bahwa teknologi tertentu menjadi dambaan individu, masyarakat atau bahkan negara untuk memilikinya dan atau berhasil menguasainya.
Di antara bermacam teknologi, di tengah konteks pergulatan antara kemajuan di bidang sosial dan teknologi serta interaksi saling pengaruh diantara keduanya, TIK mempunyai peran sentral. Apa saja yang terjadi di berbagai bagian di muka bumi ini menjadi semakin cepat tersebar dan mudah diketahui dengan pemanfaatan TIK. Semua ini menjadikan TIK sebagai agen perubahan yang mampu mengubah tatanan sosial kehidupan manusia di dunia.
Metode Pemecahan Masalah
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, TIK memberikan dampak yang tak sedikit pada tatanan sosial dan kehidupan masyarakat. Banyak masalah yang timbul akibat penyalahgunaan TIK, tetapi banyak juga manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dari TIK itu sendiri.
Metode pemecahan masalah yang dapat dilakukan salah satunya adalah metode inquiri. Metode ini menekankan pada penyelidikan terhadap suatu masalah dan memecahkannya secara ilmiah. Dengan menggunakan metode ini suatu masalah yang semula masih kabur atau samar-samar menjadi jelas. Dalam cara kerjanya metode ini menawarkan dan menempuh tahapan tertentu dalam memecahkan masalah.
Tetapi, pada asaanya pemecahan masalah mencakup lima tahapan atau langkah esensial, yaitu merasakan adanya masalah, merumuskan masalah, menentukan anggapan dasar dan jawaban sementara, mengumpulkan data dan menguji jawaban sementara, serta membuat kesimpulan dan rekomendasi.
Solusi
Semua masalah memiliki solusi pemecahan masalahnya sendiri. Tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi. Begitupun dengan permasalah yang timbul akibat TIK dalam bidang sosial dan budaya.
Beberapa solusi untuk menanggulangi serta memecahkan permasalahan TIK dalam bidang sosial dan budaya diantaranya adalah:
  1. Adanya perlindungan hukum terhadap privasi seseorang.
  2. Perlunya undang-undang yang mengatur transaksi elektronik
  3. Mengkorelasikan antara kreatifitas manusia dan teknologi.
  4. Perlunya filter dalam penerimaan budaya asing.
  5. Meningkatkan pengawasan orang tua terhadap anaknya tanpa pelarangan penggunaan TIK.
  6. Sosialisasi mengenai pemanfaatan TIK yang benar dari pihak-pihak yang memiliki kompetensi di bidangnya.

0 comments

Post a Comment